Wednesday, October 7, 2009

1) Mengapai kehidupan abadi- Amal Soleh

Setelah mengoogle didapati,
2 perkara utama dalam amal soleh ini.
Pertama-Ikhlas.
Kedua -mestilah Selaras kehendak Allah & sunnah Rasullullah.

Dicedok dari blog hamba Allah yg lain.

Ini bertepatan dengan firman Allah SWT di dalam surah at-Taubah ayat : 105
Maksudnya : ” Dan katakanlah wahai Muhammad : ” Beramallah kamu akan segala yang diperintahkan, maka Allah dan Rasulnya serta orang-orang yang beriman akan melihat apa yang kamu kerjakan, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah SWT yang mengetahui perkara-perkara yang ghaib dan yang nyata, kemudian DIA menerangkan kepada kamu apa yang kamu telah kerjakan.”

Justeru itu, melakukan amal kebajikan adalah merupakan satu tuntutan daripada Allah SWT terhadap hambanya. Amalan kebajikan itu adalah merangkumi setiap perbuatan dan kelakuan yang boleh menghampirkan diri kepada Allah SWT yang mengikut segala panduan dan batasan yang ditentukan oleh syarak.

Perlu kita ketahui, setiap amalan soleh yang dilakukan oleh anak Adam itu mestilah bertepatan dan sealiran dengan 2 syarat utama iaitu :

Pertama : Amalan yang dilakukan itu hendaklah semata-mata ikhlas kerana Allah SWT tanpa ada sebarang perasaan takbur, riak dan ujub kerana semua sifat mazmumah itu akan menghilangkan pahala amalan tersebut.

Kedua : Amalan yang dilakukan itu hendaklah selaras dengan kehendak Allah SWT dan sunnah Rasulullah SAW. Kerana setiap amalan yang dilakukan itu sekiranya tidak mengikut seperti apa yang ditentukan oleh Allah SWT dan Rasulnya akan menyebabkan terbatalnya dan sia-sia bahkan yang diperolehi adalah penat dan lelah sahaja.

Kesimpulannya kita sebagai hamba Allah SWT yang cukup kerdil dan hina ini, maka sepatutnya kita hendaklah sentiasa untuk muhasabah diri kita sama ada kita ini sentiasa melaksanakan perintah Allah atau sebaliknya, sama ada kita sentiasa mengerjakan amal soleh atau tidak. Sama ada kita selalu lalai atau tidak.

Tentang aku.

100% ikhlas kah aku ye?
Sembahyang
Sembahyang pun nak cepat-cepat je,
Nak habis waktu baru terkedek-kedek nak ambik wuduk,
Lepas sembahyang cepat-cepat lipat telekung,
Masa sembahyang pun kepala otak fikir macam-macam,

Sedekah
Kat orang-orang yg selalu minta derma itu dan ini
selalunya dok depan bank..tak pun kat kedai mamak
Kepala otak dok pikir
betul ke tidak
tapi dalam hati dah kat ikhlas
cuma % kurang

iush,uish,...terlalu banyak kekurangannya

Dicedok dari blog indon,

A. Bagaimana Agar Bisa Ikhlas
Ikhlas ini adanya dalam hati, ia tidak tampak dan keikhlasan itu dapat dicapai dengan beberapa cara antara lain:


Belajar Ilmu Islam

Artinya ketika seseorang banyak belajar agama ia akan tahu apa yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadist-hadist Nabi. Diantaranya akan mengetahui bagaimana ruginya jika tidak ikhlas ketika berbuat amal soleh. Pahalanya menguap, raganya capek namun tidak berbuah apa-apa.


Banyak Berlatih (Riyadhoh)

Perolehan ikhlas itu bisa diraih dengan banyak latihan sacara kontinu.Seseorang yang jarang bersedekah dimungkinkan ia tidak ikhlas karena jarang ia lakukan. Namun ketika ia sering bersedekah sekali dalam seminggu misalnya, ia mungkin sekali bisa ikhlas namtinya ketika ia membiasakan diri dengan perbuatan itu. Contohnya seseorang yang terbiasa shalat sejak kecil, maka ketika beranjak dewasa atau berusia lanjut, ia dipastikan sudah ikhlash dalam shalatnya karena sudah terbiasa melakukannya.
Namun tidak mengapa ada perasaan ingin dipuji ketika pertama kali melakukan ketaatan, karena Ikhlas tidak mungkin diperoleh dengan isntan ketika itu juga. Dan jangan pula menjadi halangan untuk tidak melakukan ketaatan karena takut riya (ingin dipuji orang). Yang penting teruskan perbuatan itu secara berkala dan sambil berlatih untuk Ikhlash.
Salah satu cara agar Ikhlash itu berusaha tidak membicarakan perbuatan kita di depan orang lain, atau tidak mengisyaratkan bahwa kita sedang, atau akan melakukan ketaatan.


Selalu Mengingat Mati

Orang yang sadar bahwa ia akan mati, pastilah ia akan berusaha banyak melakukan ketaatan. Dan ia pasti sadar bahwa amalannya itu hanya untuk Allah semata karena ia tahu bahwa amal tanpa ikhlas tidak akan berarti apa-apa.

No comments: